Kejutan Man City Saat Real Madrid Siapkan Transfer Rp2,5 T Satu dari Empat Bintang Pep yang Dijual

 Pep Guardiola telah 'memasukkan' empat pemain Manchester City ke dalam daftar jual.

Pelatih asal Spanyol juga menyetujui kepergian mereka pada musim panas, termasuk satu 'kejutan besar' yang masuk radar Real Madrid dan Bayern Munich.

Man City menghabiskan £180 juta atau Rp3,6 triliun untuk mendatangkan pemain baru pada bulan Januari.

Hampir sama banyaknya dengan jumlah gabungan 19 tim Liga Primer lainnya untuk membalikkan keadaan di musim yang sulit dan berusaha lolos ke Liga Champions.

Omar Marmoush mencetak tiga gol dalam kemenangan 4-0 atas Newcastle pada hari Sabtu setelah bergabung dengan harga £59 juta dari Eintracht Frankfurt.

Sementara Nico Gonzalez – yang didatangkan dengan harga £50 juta dari Porto – juga tampil mengesankan.

Bek Abdukodir Khusanov dan Vitor Reis masing-masing bergabung dari Lens dan Palmeiras.

Akan tetapi, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Guardiola dan para petinggi The Reds saat mereka berupaya melanjutkan perombakan skuad , dengan sebuah laporan di Spanyol mengklaim mereka siap untuk mencadangkan empat pemain guna memberi ruang bagi pemain baru dalam skuad

Guardiola telah 'menandai dengan warna merah daftar kepergiannya', yang mencakup Ilkay Gündogan, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva.

Laporan tersebut menyatakan:

"Perpisahan Gundogan adalah salah satu jalan keluar yang paling logis.

"Gelandang Jerman, yang bergabung dengan FC Barcelona secara cuma-cuma pada tahun 2023, belum memberikan dampak yang diharapkan dan kepergiannya dari City sudah direncanakan sejak lama. Kepulangannya ke Inggris tidak memungkinkan, dan di Barça ia juga tidak dijamin akan terus bermain."

Kasus De Bruyne lebih mencengangkan. Di usianya yang menginjak 33 tahun, pemain asal Belgia itu masih menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, tetapi cedera telah menghambat penampilan terakhirnya di City.

Dengan kontraknya yang berakhir pada tahun 2026, klub tersebut menganggap sudah saatnya untuk menjualnya sebelum nilai pasarnya turun.

Tujuannya yang paling mungkin adalah ke Arab Saudi, di mana beberapa klub bersedia menawarinya kontrak yang sangat besar.

"Di sisi lain, Bernardo Silva telah menjadi pemain kunci bagi Guardiola, tetapi ia telah mempertimbangkan untuk hengkang selama beberapa musim.

"Pemain asal Portugal tersebut telah menjadi incaran Barcelona dan PSG, dan dengan klausul sebesar 58 juta euro, perpisahannya tampaknya tinggal menunggu waktu. Di City, mereka sudah berasumsi bahwa ini akan menjadi perjalanan terakhirnya di klub."

Laporan tersebut menambahkan:

"Kejutan besar dalam daftar hitam ini adalah Phil Foden.

"Meskipun pemain muda ini telah menjadi salah satu pemain terpenting City dalam beberapa tahun terakhir, sumber yang dekat dengan klub memastikan bahwa keberlangsungannya tidak lagi tidak dapat dinegosiasikan. 

"Guardiola yakin bahwa perannya dalam tim dapat berkembang, dan jika tawaran besar datang, City akan mempertimbangkan penjualannya dengan serius."

"Dengan Real Madrid dan Bayern Munich yang memperhatikan situasi mereka, masa depan Foden bisa menjadi salah satu sinetron terhebat di pasaran.

"Guardiola memercayainya, tetapi di City mereka tahu bahwa tawaran lebih dari 150 juta euro atau  Rp2.5 triliun bisa membuat mereka berubah pikiran."

Phil Foden, pemain sayap kanan Manchester City, memiliki nilai pasar yang terus meningkat seiring dengan performa impresifnya.

Menurut data dari Transfermarkt, nilai pasar Foden saat ini mencapai sebesar €190,2 juta atau sekitar Rp3,3 triliun. 

Pep Guardiola sangat jujur ​​tentang peluang Man City mengalahkan Real Madrid

Manchester City menuju Santiago Bernabeu setelah kalah 3-2 pada leg pertama di Etihad minggu lalu, dan Pep Guardiola mungkin sudah menyerah pada harapannya untuk meraih Liga Champions tahun ini.

Pep Guardiola mengklaim Manchester City hanya memiliki peluang "satu persen" untuk mengalahkan Real Madrid yang perkasa dalam adu penalti Liga Champions .

City kehilangan keunggulan 2-1 di Stadion Etihad pada menit-menit akhir leg pertama play-off mereka dengan juara bertahan dan pemenang 15 kali, hingga akhirnya kalah 3-2 dalam kekalahan dramatis di akhir pertandingan.

Hal itu membuat Guardiola dan para pemainnya menghadapi tantangan besar di Bernabeu pada hari Rabu, dan bos City itu mengakui besarnya tugas tersebut.

Hat-trick Omar Marmoush membawa City kembali ke jalur yang benar di Liga Primer , dengan gol keempat di akhir pertandingan dari pemain pengganti James McAtee, yang membawa mereka kembali ke empat besar.

Namun Guardiola mengkhawatirkan hal terburuk menjelang perjalanan City ke ibu kota Spanyol untuk menghadapi tim tangguh asuhan Carlo Ancelotti, meskipun kemenangan ini meningkatkan moral atas rival empat besar Newcastle .

"Tentu saja kemenangan ini membantu kami, tetapi peluang untuk menang di Bernabeu, di posisi itu, semua orang tahu bahwa jika Anda bertanya sebelum pertandingan, persentase untuk lolos, entahlah, saat kami tiba, adalah satu persen," kata Guardiola.

"Itu akan sangat minim, tetapi selama Anda memiliki kesempatan, kami akan mencoba, itu sudah pasti, Anda tahu? Jadi kami akan ke sana, seperti biasa, seperti yang telah kami lakukan, tetapi musim ini, kenyataannya adalah bahwa kami telah menempuh jarak bermil-mil jauhnya.

“Kami finis di posisi ke-22 klasemen Liga Champions, tetapi jika kami tampil seperti hari ini, tentu saja tidak, kami akan finis lebih tinggi.

"Tetapi kami benar-benar sangat buruk dalam penampilan dan hasil musim ini dan hanya untuk satu pertandingan, hari ini, kami bermain sangat baik.

"Itu tidak akan mengubah pendapat, kenyataan tentang posisi tim saat ini, dan kami masih belum bagus, dari hari ke hari. Namun, tentu saja, lebih baik pergi ke Madrid dengan hasil ini, daripada dengan kekalahan.

"Jadi peluangnya kecil, karena hasilnya tidak bagus. Dengan lima menit tersisa, dengan skor 2-1, itu akan berbeda, tetapi kalah 3-2, peluangnya lebih kecil, tetapi selama Anda memiliki peluang, kami akan mengambilnya, dan kita lihat apa yang terjadi."

Guardiola berharap bek tengah Ruben Dias dan Nathan Ake kembali, meskipun ada kekhawatiran atas striker bintang Erling Haaland , yang terpaksa keluar lapangan pada akhir pertandingan karena masalah lutut.

Mengenai Dias dan Ake, Guardiola berkata: “Hari ini, mereka tidak bermain bagus. Ruben berkata 'Saya tidak siap bermain 90 menit', jadi saya tidak akan mengambil risiko. Nathan sakit, jadi keduanya tidak siap bermain.”

Jika keduanya belum siap menghadapi Real, Guardiola menaruh kepercayaan kepada Abdukodir Khusanov, setelah ia tampil mengesankan dalam penampilan keduanya, setelah debut yang sulit melawan Chelsea.

"Hari pertamanya melawan Chelsea, semua orang tahu apa yang terjadi," kata Guardiola. "Tidak mudah untuk datang ke sini dari Uzbekistan atau Prancis [tempat Khusanov bermain]. Dia bermain lagi karena situasi Ruben, Nathan, dan Manuel Akanji dan itu sangat bagus untuknya.

“Dia sangat cepat, pengambilan keputusannya harus ditingkatkan, tetapi ini masalah usia. Yang terpenting, dia sudah beradaptasi dengan sangat, sangat, baik. Dia sangat pemalu, dia tidak banyak bicara, jadi saya pikir ini akan sangat membantu kami.”